Jumat, 21 September 2018

TEBAR BENIH IKAN DAN UDANG DI KALI LERENG



Ngombol57/Pagak News. Kita harus merdeka dari segi pangan, sandang dan papan. Semoga dengan penebaran benih ikan dan udang di kali lereng ini bisa membuat stok pangan masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten Purworejo Bapak Eko Paskianto mengatakan, bahwa penebaran benih ikan bandeng (nener) dan udang (benur windu) di kali lereng ini salah satu implementasi program restoking.


Penebaran dilakukan di titik-titik sungai yang banyak terdapat nelayan, baik nelayan pancing maupun penjala.

Jumlah total yg ditebar sepanjang kali pantai ada 740.000 ekor, terdiri dari benur windu 200.000 ekor dan nener 540.000 ekor. Khusus penebaran di desa pagak tadi (21/09/2018) benur windu sekitar 30.000 ekor dan nener ada 120.000 ekor.

Dimana tujuannya untuk pemulihan ekosistim perairan umum dan juga sebagai restocking ikan atau udang, sehingga di perairan nantinya tetap terjaga stok ikan atau udang yang pada saatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, ikan dan udang berlimpah, perairan lestari, kata Bapak Eko Paskianto kepada Ngombol57 News.(21/09/208)

“Terlebih ini merupakan percontohan bahwa ikan bandeng ini tidak hidup di air payau, melainkan ini ada rekayasa genetika bahwa ikan bandeng ini bisa hidup di air payau”. 

Program ini, sudah dilakukan sejak 4 hingga 5 tahun yang lalu, dan berbagai tempat di indonesia, diantara nya di bengkulu, sumatra, bangka belitung dan di jawa.

Sementara salah satu Tokoh masyarakat Desa Pagak Suyitno menyambut baik adanya program penebaran benih ikan dan udang di kali lereng ini.

Harapan, “Masyarakat bersama-sama menjaga dan memelihara perairan yang ada, sehingga ikan dan udang yang ditebar tadi dapat berkembang dengan baik dan bisa dipanen atau dinikmati 6 bulan kemudian”,Pungkasnya.
(syk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar